Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Dekan FITK, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd tersebut, beranggotakan enam orang dari unsur wakil Dekan Bidang kemahasiswaan dan Kerjsama, wakil Dekan bidang Akademik dan pengembangan kelembagaan, International Class Program (ICP), Laboratorium Micro Teaching dan prodi.
Dalam kesempatan ini, Prof Nur Ali menyampaikan beberapa poin kerjasama meliputi students and lecturer mobility, kolaborasi penulisan pada jurnal bereputasi internasional dan pengelolaan jurnal, dan students and lecturer exchange yang akan dilaksanakan mulai awal tahun 2024. Guru Besar Manajemen Pendidikan Islam ini juga menambahkan bahwa seiring dengan perkembangan jaman dan kebutuhan masyarakat global, FITK sebagai lembaga yang memproduk para calon guru perlu segera lakukan pemetaan kelebihan dan kelemahannya dan kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan yang ada di dalam dan luar negeri, serta lembaga-lembaga pemerintah RI yang ada di luar negeri seperti KBRI Brunai ini.
Kegiatan selanjutnya dilakukan sharing tentang penulisan artikel yang dipandu dua narasumber berpengalaman dari UNISSA sebagai reviewer dan penulis produktif di beberapa jurnal bereputasi Internasional. Prof. Baqir yang memberikan perspektif bahwa subtansi penelitian pada lembaga pendidikan harus berbasis pada pondasi dan nilai-nilai Islam dalam al-Qur’an dan Al Hadits. berikutnya Prof. Khatijah othman memberikan ulasan tentang langkah efektif agar karya ilmiah dipublish pada jurnal bereputasi international
Pada hari kedua, Dekan dan tim menghadiri undangan mengikuti prosesi hafl at-Takharruj (wisuda) UNISSA yang langsung dihadiri oleh Sultan Brunai Darussalam, Yang Mulia Sultan Hassanal Bolkiah. Dekan dan Tim FITK mendapat kesempatan ramah tamah dan diterima langsung sultan serta memberikan cerderamata dan foto bersama. pada hari yang sama dilanjutkan penandatanganan MoA antara Dekan FITK dan Dekan UNISSA Brunai tentang poin-poin kerjasama yang sudah disoundingkan sebelumnya.
Kegiatan Dekan dan Tim di Brunai Cukup padat, pada hari ketiga tim melanjutkan sharing dan diskusi hasil-hasil penelitian yang dipresentasikan oleh kedua pihak. Dr. Ahmad Yani, salah satu dosen bahasa UNISSA, menyampaikan hasil penelitiannya tentang model pembelajaran bahasa Arab berbasis pada tujuan dan kekhasan program studi, mahasiswa setelah memahami dasar-dasar ilmu bahasa selanjutnya dilakukan pengembangan sesuai tujuan dan karakteristik prodinya. Diskusi dan sharing hasil penelitian dilanjutkan secara bergiliran oleh Prof. Dr. Nur Ali, Dr. Muhammad Walid, Dr. Marno, Dr. Like Raskofa, Drs. A.Zuhdi, dan Abdul Fattah, MA.
Setelah kegiatan tersebut, tim FITK melanjutkan kegiatan ke KBRI untuk Brunai. Di tempat ini Tim FITK UIN Malang mengikuti Sarasehan yang disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Brunai Dr. Achmad Ubaedillah,MA.,. Beberapa poin antara lain menjajaki peluang-peluang program yang bisa diakses yang in line dengan visi dan program FITK UIN Malang yang berkaitan dengan internasionalisasi perguruan tinggi. Pada kesempatan tersebut Dekan FITK mengharapkan support dari KBRI untuk pelaksanaan program internasionalisasi terutama program lecturer and students mobility and exchange di beberapa perguruan tinggi di Brunai serta program praktek pembelajaran (PKL), dan MBKM bagi mahasiswa pada sekolah-sekolah di Brunai Darussalam.
Bapak Duta Besar juga menyambut baik program tersebut dan berharap agar dosen dan mahasiswa UIN Malang dapat berkonstribusi kepada masyarakat dunia khususnya masyarakat Brunai Darussalam dalam misi menebarkan nilai nilai moderasi beragama, menjadikan Islam sebagai agama Rahmatan Lil alamin.
Dekan FITK berharap kegiatan di UNISSA dan KBRI tersebut dapat segera ditindaklanjuti terutama untuk students mobility dan kolaborasi penulisan artikel. Kegiatan ini akan memberikan dampak dalam peningkatan kualitas dan kuantitas tulisan yang dipublikasikan pada jurnal bereputasi internasional, dan melalui kegiatan PKL, magang, MBKM di LN dapat memberikan pengalaman global dan memperluas wawasan bagi mahasiswa.