Pendidik Inspiratif Omar Muhammad At Toumy Asy Sayibany


 

Pendidik Inspiratif 

oleh Mardianto

Pendidik dalam pendidikan Islam adalah pencipta metode mengajarnya, oleh sebab itu adalah menjadi haknya untuk menolak metode manapun yang dipaksakan kepadanya dari luar. Adalah haknya untuk memilih metode yang sesuai dengan tujuan pendidkan yang ingin dicapainya.

(Omar Muhammad At Toumy Asy Sayibany,1979)

Pendidik inspiratif selalu menjadi dirinya sendiri, ia dapat saja belajar dari berbagai sumber, belajar kepada siapa  saja, belajar tentang apa saja bahkan belajar kapan saja, akan tetapi semuanya adalah disadari. Disadari dalam hal ini adalah bahwa ia sadar merencanakan kepada siapa ia akan belajar, apa saja yang harus dipelajarinya dan kapan ia harus belajar

Pendidik yang baik ia memiliki kuasa siapa yang harus dijadikan guru, dijadikan inspiratory, bahkan ia dapat saja menolak untuk belajar kepada orang tertentu, atau pendapat tertentu. Kekuasaan diri ini perlu sehingga seorang pendidik tidak harus terbawa rending tentang apa yang yang diajarkan pada dirinya.

Pendidik yang baik ia memiliki kuasa tentang apa saja yang harus dipelajari, benar banyak materi, banyak hal yang ada ditawarkan oleh keadaan, oleh sumber dan media, tetapi pendidik harus dapat menseleksi. Bahkan seorang pendidik yang baik ia dapat menolak, membantah bahkan melawan nilai nilai yang bertentangan dengan prinsip diri.

Pendidik yang baik juga memiliki kuasa atas waktu belajar. Bila saatnya belajar ia akan terus belajar, tetapi ia juga harus berkuasa kapan harus berhenti, kapan harus istirahat. Karena bagaimanapun mendidik yang berhasil adalah mereka yang mampu melakukan kegiatan secara terencana dan terlaksana.

Kita setuju “Dengan kolaborasi kita bangun negeri, lewat pendidikan kita bersinergi”.